Tanggal: 03/11/2023 pukul 11:30
Lokasi: aula utama
11 Maret 2023
konferensi-konser:
«Margarita de Navarra: ratu humanis dan penulis feminis»
Paduan Suara Kamar Navarra / Nafarroako Ganbera Abesbatza (CCN-NGA), didirikan pada 2008 di Pamplona dan Direktur Artistiknya adalah David Guindano Igarreta.
Saat ini terdiri dari empat bagian, salah satunya adalah Heptameron, paduan suara wanita yang sederajat yang lahir pada November 2017 dengan panggilan feminis dan pembenaran peran wanita dalam musik terutama sebagai komposer dan pemain, dan juga budaya. pada umumnya dan budaya Navarra pada khususnya.
Heptameron adalah karya sastra Ratu Margarita dari Navarre dan saat ini memiliki 4 sutradara: Beatriz Aguirre, Miriam Mendive, Silvia Osés dan Laura Alvarez dan terdiri dari sekitar 50 penyanyi yang berlatih untuk menawarkan repertoar yang berbeda agar lebih hadir dalam kehidupan yang aktif. wanita dan berpartisipasi dalam acara-acara penting.
Pada hari Sabtu, 11 Maret, sebuah konferensi-konser akan berlangsung dengan judul: Margarita de Navarra: ratu humanis dan penulis feminis
Margarita de Navarra (1492-1549) adalah tonggak sejarah humanisme Eropa yang memajukan pendekatan feminis dan menonjol dalam berbagai aspek, mulai dari politik dan perlindungan seniman dan intelektual, hingga produksi sastra.
Margarita belum mendapat perhatian yang layak di wilayah kita, itulah sebabnya Heptameron bermaksud berkontribusi untuk menyebarkan aspek paling menonjol dari pendahulu feminisme ini.
Konser-konferensi menggabungkan musik yang dapat didengar ratu, terkait dengan biografinya dan karya sastra, yang akan dianalisis dalam ceramah yang mengiringinya.
Di tengah “Ladies Complaint”, pertarungan sastra dan intelektual antara misogini yang sengit dan pembelaan nilai perempuan, Margarita mengusulkan dalam karya-karyanya alternatif inovatif untuk pernikahan, proposal untuk kebebasan, pendekatan egaliter antara laki-laki dan perempuan, dalam sebuah masyarakat utopis, bebas dari hierarki.
Pembela kebebasan berpikir individu dan diskusi ide terbuka, dia menciptakan di istana kerajaan Navarre, sebagai permaisuri Raja Henry II de Albret, lingkungan yang menguntungkan untuk pemikiran alternatif, tempat berlindung bagi para intelektual yang menderita penganiayaan karena ide-ide mereka .reformis, menentang garis resmi yang ditandai oleh Sorbonne dan Gereja. Pengadilan Navarre ini, yang barisnya dilanjutkan oleh Juana de Albret, mendapat pengakuan di seluruh Eropa, sampai-sampai Shakespeare mendedikasikan komedi “Love’s Labour’s Lost” untuknya, di mana Raja Ferdinand berseru: “Navarre akan menjadi keajaiban Dunia.”
Bagian musik akan terdiri dari musik dari zaman Margarita dan akan menyentuh berbagai aspek kehidupannya, dari aspek main-main pengadilan, religius, cinta, dan perpisahan.
